Keterlibatan Ibu Septi Ariyani dalam program PUGaR (Pengembangan Usaha Garam Rakyat) dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang dijalankannya di tahun 2008. Ia mengamati pada produksi petambak garam di sepanjang kawasan Kecamatan Losari hingga Kecamatan Kapetakan. Melalui pekerjaan ini membuatnya mempelajari tata niaga garam yang belum baik.
Garam rakyat sebagai salah satu komoditas perdagangan cukup penting. Namun, ia memahami adanya ketidakberdayaan garam rakyat dalam memasok kebutuhan garam secara nasional.
Harga garam yang rendah di pasar membuat Ibu Septi menggali potensi garam menjadi turunan produk yang bermanfaat bagi tubuh. Selain untuk rasa pada masakan, garam mempunyai segudang manfaat.
Garam sudah mengandung mineral yang banyak seperti natrium, klor, kalsium, kalium, besi, iodium, mangan, tembaga, zink, kobalt, dan fluor yang bermanfaat sebagai hidrasi mineral. Kandungan sebuah garam, terdapat mineral didalamnya bermanfaat sebagai anti-inflamasi yang dapat menangkan kulit, jerawat, iritasi, serta menyeimbangkan produksi minyak dan mempertahankan hidrasi.
Rama Shinta Rumah Garam Cirebon yang dibangun Ibu Septi saat ini sudah menghasilkan aneka produk garam kecantikan dan kesehatan antara lain, face scrub, bath salt, body scrub, hair treatment, lulur mandi dan foot salt.
Produk Rama Shinta dapat ditemukan di galeri Rama Shinta Rumah Garam Cirebon dan juga di marketplace, karena sudah memiliki keagenan dan reseller di beberapa kota. Bahkan penjualan produk garam kesehatan dan kecantikan sudah menjangkau Turki dan Singapura.